Kursus komputer majalengka
Untuk mengerjakan komunikasi data dalam jaringan dibutuhkan media transmisi, baik berupa kabel (wireline) maupun nirkabel (wireless). Fungsi media transmisi ialah mengantarkan data dalam format analog dari komputer yang satu ke komputer lainnya dalam jaringan. Media transmisi wireline bisa berbentuk dawai, kabel, dan fiber. Adapun media wireless yang digunakan ialah atmosfir atau ruang udara terbuka. Saat ini tersedia sekian banyak tipe media transmisi dengan sekian banyak keunggulan dan kelemahan masing-masing ditinjau dari biaya, fasilitas instalasi, dan perawatannya.
info terkait:
Ada tiga jenis kabel jaringan yang dipakai sebagai media transmisi yakni coaxial, twist pair, dan fiber optik.
a. Kabel coaxial
Kabel coaxial atau yang lebih populer dinamakan ”coax” ialah kabel tembaga inti konduktif yang dilapisi dengan metal konduktor silindris dan memiliki kecepatan trasmisi 10–100 Mbps. Betuknya nyaris sama dengan kabel antena TV. Kabel coaxial seringkali digunakan pada jaringan dengan topologi bus dan topologi ring yang sering dipakai pada jaringan rumah, kampus, dan perkantoran dengan skala kecil.
Bagian-bagian kabel coaxial merupakan sebagai berikut.
• Isolator luar (outer jacket) yang adalahbagian kulit pembungkus terluar untuk mengayomi seluruh unsur kabel.
• Pelindung atau disebut pun grounding (barided copper shielding) yang adalahserabut kabel terpilin bersilang yang bermanfaat mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan.
• Isolator dalam (plastic insulation) yang adalahkulit pelapis kabel konduktor.
• Konduktor (copper cunductor) adalahinti kabel tunggal atau serabut yang bermanfaat sebagai medium transmisi data.
Untuk menghubungkan kabel jaringan coaxial dengan ethernet card dibutuhkan sambungan BNC Connector, BNC-T, dan BNC Terminator.
Keunggulan kabel coaxial merupakan:
• harganya relatif murah;
• gampang dalam instalasinya.
Kekurangan kabel coaxial merupakan:
• kecepatan transmisi data rendah;
• cakupan jaringannya terbatas antara 5 sampai 10 komputer dengan skala kecil.
b. Kabel unshielded twist pair (UTP)
Kabel twist pair ialah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel terpilin serupa kabel telepon. Masing-masing kabel mempunyai warna yang bertolak belakang sebagai standar kode nomor urut (pin). Kecepatan rata-rata transmisi selama 110 % kecepatan transmisi kabel coaxial. Kabel ini sangat sesuai digunakan guna jaringan dengan topologi star dan hyerarchical tree.
Bagian-bagian kabel UTP merupakan sebagai berikut.
• Isolator luar (outer jacket) yang adalahbagian kulit pembungkus terluar untuk mengayomi seluruh unsur kabel.
• Isolator dalam (plastic insulation) yang adalahkulit pelapis kabel konduktor.
• Konduktor (cunductor) adalahinti kabel yang bermanfaat sebagai medium transmisi data.
Keunggulan kabel UTP ialah sebagai berikut.
• Sangat gampang pemeliharaannya
• Mudah dalam instalasinya dan pengembangannya
• Kecepatan transmisi lebih tinggi
• Lebih murah
Kekurangan kabel UTP ialah sebagai berikut.
• Kabel ini paling sensitif terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media sekelilingnya.
c. Kabel fiber optic
Sesuai namanya, kabel ini tercipta dari serabut kaca (optical fibers) yang paling tipis. Kecepatan transmisi kabel ini jauh lebih cepat dibanding dua jenis kabel sebelumnya. Hal ini diakibatkan data ditransmisikan dalam format cahaya. Akan tetapi, kabel ini sering memunculkan gangguan (noise) bilamana kabel tertekuk walaupun tidak banyak saja. Kabel ini sering dipakai pada jaringan yang lebih banyak seperti pada jaringan perusahaan pusat dan cabang-cabangnya serta jaringan multinasional lainnya.
Bagian-bagian kabel fiber optik ialah sebagai berikut.
• Pelindung kabel (cable jacket) yang adalahbagian kulit pembungkus terluar untuk mengayomi seluruh unsur kabel.
• Pelindung fiber (strengthening fibers) bermanfaat menjaga kabel dari benturan keras.
• Lapisan plastik (coating) bermanfaat menjaga kabel dari tekukan.
• Lapisan tipis (cladding) bermanfaat sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sampai-sampai data bisa ditransmisikan.
• Fisik medium utama (core) bermanfaat sebagai medium transmisi data.
Keunggulan kabel fiber optic ialah sebagai berikut.
• Tahan terhadap pengaruh elektromagnetis dari media atau perlengkapan di sekelilingnya.
• Data yang ditransmisikan paling besar.
• Mudah dalam instalasinya dan pengembangannya.
• Kecepatan transmisi lebih tinggi.
• Lebih murah.
Kekurangan kabel fiber optic ialah sebagai berikut.
• Pendukung instalasi kabel ini paling mahal.
5. Jaringan Komunikasi Nirkabel (Wireless)
Komunikasi nirkabel ialah komunikasi data dalam jaringan tanpa memakai media kabel (wireless). Oleh perlengkapan yang mempunyai nama transceiver, sinyal-sinyal wireless yang berbentuk gelombang elektromagnetis bisa bergerak melewati ruang hampa udara. Transceiver dipasang pada masing-masing komputer yang terhubung dalam jaringan.
Wireless memakai access point yang bermanfaat sebagai hub jaringan guna menerima dan mengelola sinyal jaringan. Di samping itu, bermanfaat menilai area sampai-sampai setiap komputer bisa berkomunikasi dalam jaringan.
Sistem jaringan wireless sering dipakai oleh mobile users, di antaranya orang yang sedang dalam perjalanan memakai mobil, pesawat terbang, investigasi ruang angkasa, dan lainnya.
Sistem wireless sangat hemat dan dipakai pada perusahaan kecil dengan opsi koneksi USB dan paralel. Masalah yang tidak jarang terjadi pada jaringan wireless ialah interferensi dari tembok atau benda metal penghalang sampai-sampai akan mengganggu transmisi data dari komputer yang satu ke yang lainnya.