Technology

3/Technology/post-list

Cara Memperbaiki Monitor-service komputer kadipaten

Cara Memperbaiki Monitor


Monitor pada komputer banyak sekali digunakan ialah sejenis VGA atau Super VGA dengan card adapter VGA bermemori antara 256 KB dengan 2 MB dan terus di kembangkan mengekor perkembangan Hardware dan software. Bila terjadi kehancuran monitor yang tidak memperlihatkan gambar sama sekali, walaupun lampu indikator menyala. Kondisi ini bakal semakin parah andai di tambah dengan kerusakan dampak VGA card (adapter) yang tidak di ketahui sebelumnya.

Dalam posting ini diterangkan bagaimana teknik memperbaiki monitor dan kamu dapat menyimak metode inilah ini tentang bagaimana teknik memperbaiki suatu monitor

1.Bukalah tutup belakang monitor supaya seluruh komponen at tampak dan tercapai oleh perlengkapan bengkel laksana multimeter, toolset, serta alat tolong lainnya. Berhati-hatilah dengan situasi monitor yang tersingkap ini, khususnya pada ketika listrik masuk pada rangkaian, karena ada tegangan tambahan tinggi sebesar 16.000 volt hingga 30.000 volt yang berbahaya untuk tubuh manusia.

info terkait:



2.Siapkan Multimeter guna mengukur tegangan AC yang masuk pada susunan catu daya monitor, normalnya bakal terukur besar 220 volt. Lanjutkan dengan mengukur tegangan DC yang di keluarkan catu daya untuk susunan monitor seluruhnya.Tegangan DC pada masing-masing monitor bertolak belakang merk dan jenis besarnya berbeda sesuai dengan rancangan pabrik masing masing. Pergunakan skema cocok dengan jenis monitor yang berada di perbaiki, skema itu dapat kamu peroleh pada kemasan kitab manual lengkap saat membeli monitor.

3.Ukurlah tegangan konektor pada transistor power horisontal output, lazimnya sebesar 90 Volt DC pada kondisim normal. Tegangan ini menujukkan situasi kerja pembangkit tegangan tinggi yang dapat mengobarkan tabung gambar. Apabila tegangan ini turun hingga separuhnya, bisa di pastikan terdapat kehancuran pada susunan horisontal, gantilah dengan transistor power yang baru. Bagi mengubah transistor power yang baru usahakan memakai type yang sama persis, kecuali andai tidak memungkinkan maka bisa di ganti dengan transistor beda yang sifatnya sama dan rating tegangannya lebih tinggi.

4.Putarlah penggantung intensitas cahaya (brigthness) pada panel depan monitor sampai pada posisi maksimum. Lihat reaksinya pada tabung gambar, bila tidak ada evolusi periksalah susunan sekitar trafo tegangangan tambahan tinggi (flay back) di tempat kamu (Surabaya-pasar genteng, di Jakarta-Glodok, di Bandung-Cikapundung). Pemeriksaan ini butuh di kerjakan untuk memeriksa apakah trafo tersebuit masih dapat membangunkan tegangan tambahan tinggi untuk mengobarkan tabung gambar.

5. Kerusakan bisa terjadi pada dioda tegangan tinggi yang bertugas menyearahkan sinyal horisontal menjadi tegangan DC 16.000 Volt - 30.000 Volt. Bagi menguji dioda tegangan tinggi pergunakan high voltage probe guna multimeter yang eksklusif untuk kebutuhan pengetesan tegangan tinggi. Bandingkan perbedaan tegangan Ac yang masuk trafo dengan tegangan DC yang dikeluarkan diode , tegangan DC yang terukur pada katoda diode selama 16.000 Volt - 30.000 Volt. Berhati-hatilah memakai probe tegangan tinggi ini,sentuhan ke konduktor yang salah akan memunculkan bunga api.

6.Dapat pun di cek kapasitor yang menghubungkan trafo tegangan tinggi dengan ground. Lepaskan kapasitor ini dan ukurlah dengan multimeter, bilamana ada kebocoran gantilah dengan kapasitor baru. Kapasitor yang telah kering bakal merubah nilai kapasitasnya dan berdampak berubahnya impedansi pada rangkaian.Perubahan impedansi ini akan memprovokasi trafo tegangan tambahan tinggi yang tidak bisa menghasilkan tegangan cocok keperluan, urusan ini bakal terlihat pada layar monitor yang suram, tidak cukup terang atau pengatur brightness tidak berfungsi.

7.Disamping gangguan diatas, monitor tidak memperlihatkan gambar di sebabkan oleh kehancuran transistor power pada catu daya, FUSE putus, transistor horisontal output, kapasitor kompling output, diode tegangan tinggi, gulungan defleksi putus (terbakar), matrix RGB kehilangan masukan dan sebagainya. Pergunakan skema menyeluruh monitor yang menunjukkan setiap bagian dan periksalah secara urut mulai dari catu daya sampai menuju tabung gambar.

8.Setelah semua komponen yang mengalami kehancuran di ganti baru, hidupkan komputer untuk mengupayakan monitor yang baru saja dibetulkan dengan program diagnosis. Program Diagnosis yang di jalankan eksklusif pada menu test display bisa di jadikan pedoman untuk membetulkan monitor komputer, laksana check-It, QAPlus, PC-Technician, JC-Bench dan sebagainya.

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Definition List

header ads

Unordered List

3/Sports/post-list

Support

3/random/post-list