Technology

3/Technology/post-list

Perbedaan kabel TCP dan UDP-service komputer kadipaten

Perbedaan kabel TCP dan UDP

1. TCP

PENGERTIAN TCP

Transmission Control Protocol (TCP) ialah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kelompok komputer guna berkomunikasi dan bertukar data didalam sebuah network (jaringan). TCP adalahsuatu protokol yang sedang di lapisan transpor (baik tersebut dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan bisa diandalkan (reliable).
TCP digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan keandalan data.

AWAL KEBERADAAN TCP

Konsep TCP/IP bermula dari keperluan DoD (Departement of Defense) AS akan sebuah komunikasi di antara sekian banyak  variasi komputer yg sudah ada. Komputer-komputer DoD ini biasanya harus bersangkutan antara satu organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan mesti tetap bersangkutan sehingga pertahanan negara tetap berjalan sekitar terjadi bencana, laksana ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah riset terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara tujuan-tujuan riset ini ialah sebagai inilah :

baca juga: teknisi hp rajagaluh

  • Terciptanya protokol-protokol umum, DoD membutuhkan suatu protokol yg bisa ditentukan untuk seluruh jaringan.
  • Meningkatkan efisiensi komunikasi data.
  • Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg sudah ada.
  • Mudah dikonfigurasikan
baca juga:obat kanker majalengka

KARAKTERISTIK TCP

Karakteristik dari TCP antara lain yakni :


  • Reliable berarti data ditransfer ke tujuannya dalam sebuah urutan seperti saat dikirim.
  • Berorientasi sambungan (connection-oriented): Sebelum data bisa ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berlangsung pada lapisan software harus mengerjakan negosiasi untuk menciptakan sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP diblokir dengan memakai proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).
  • Full-duplex: Untuk masing-masing host TCP, koneksi yang terjadi antara dua host terdiri atas dua buah jalur, yaitu jalur terbit dan jalur masuk. Dengan memakai teknologi lapisan yang lebih rendah yang menyokong full-duplex, maka data pun bisa secara simultan diterima dan dikirim. Header TCP mengandung nomor urut (TCP sequence number) dari data yang ditransmisikan dan suatu acknowledgment dari data yang masuk
  • Memiliki layanan flow control: Untuk menangkal data terlalu tidak sedikit dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya menciptakan “macet” jaringan internetwork IP, TCP mengimplementasikan layanan flow control yang dipunyai oleh pihak pengirim yang secara terus menerus mengawasi dan memberi batas jumlah data yang diantarkan pada satu waktu. Untuk menangkal pihak penerima untuk mendapat  data yang tidak bisa disangganya (buffer), TCP pun mengimplementasikan flow control dalam pihak penerima, yang menunjukkan jumlah buffer yang masih terdapat dalam pihak penerima.
  • Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan software (dalam DARPA Reference Model)
  • Mengirimkan paket secara “one-to-one“: urusan ini sebab memang TCP mesti menciptakan sebuah sirkuit logis antara dua buah protokol lapisan aplikasi supaya saling bisa berkomunikasi. TCP tidak meluangkan layanan ekspedisi data secara one-to-many.


CARA KERJA TCP/IP

Adapun langkah-langkah teknik kerja dari protokol TCP/IP ini ialah :


  • Pertama, datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang cocok dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi) dimana data itu akan dikirimkan.
  • Pada lapisan TCP, data itu lalu “dibungkus” dengan informasi header yang dibutuhkan. Misalnya seperti teknik mengarahkan data itu ke tujuannya, teknik merangkai pulang kebagian-bagian data tersebut andai sudah hingga pada tujuannya, dan sebagainya.
  • Setelah datagram dibalut dengan header TCP, datagram itu dikirim untuk lapisan IP.
  • IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri pada datagram tersebut.
  • IP lalu menunjukkan datagram itu ke tujuannya.
  • Komputer penerima mengerjakan proses-proses perhitungan, ia mengecek perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima.
  • Jika kedua perhitungan itu tidak sesuai berarti terdapat error sewaktu ekspedisi dan datagram akan diantarkan kembali.


KELEBIHAN TCP/IP

Beberapa keunggulan TCP/IP dikomparasikan protokol yang beda antara lain:


  • TCP/IP ialah protokol yang dapat diarahkan. Artinya ia dapat mengirimkan datagram melewati rute-rute yang sudah ditentukan sebelumnya. Hal ini dapat meminimalisir kepadatan kemudian lintas pada jaringan, serta bisa membantu andai jaringan merasakan kegagalan, TCP/IP dapat menunjukkan data melewati jalur lain.
  • Memiliki mekanisme ekspedisi data yang handal dan efisien.
  • Bersifat open platform atau platform independent yakni tidak terbelenggu oleh jenis perlengkapan keras atau perangkat empuk tertentu.
  • Karena sifatnya yang terbuka, TCP/IP dapat mengirimkan data antara sistem-sistem komputer yang bertolak belakang yang menjalankan pada sistem-sistem operasi yang bertolak belakang pula.
  • TCP/IP terpisah dari perlengkapan keras yang mendasarinya. Protokol ini bisa dijalankan pada jaringan Ethernet, Token ring, X.25, dan bahkan melewati sambungan telepon.
  • TCP/IP memakai skema pengalamatan yang umum, maka seluruh sistem dapat mengantarkan data ke alamat sistem yang lain.


KEGUNAAN TCP

Beberapa manfaat dari TCP yakni :


  • Menyediakan komunikasi logika antar proses software yang berlangsung pada host yang berbeda
  • protokol transport berlangsung pada end systems
  • Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan pemakai komputer yg satu guna dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah ketenteraman data, maka FTP seringkali membutuhkan nama pemakai (username) dan password, meskipun tidak sedikit juga FTP yg bisa diakses melewati anonymous, lias tidak berpassword. (lihat RFC 959 guna spesifikasi FTP)
  • Remote login. Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan pemakai komputer dapat mengerjakan log in ke dalam sebuah komputer didalam sebuah jaringan. Jadi urusan ini berarti bahwa pemakai memakai komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 guna spesifikasi telnet lebih lanjut)
  • Computer mail. Digunakan untuk merealisasikan sistem elektronik mail.
  • Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg memungkinkan klien-klien guna mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut ditabung secara lokal. (lihat RFC 1001 dan 1002 untuk penjelasan lebih lanjut)
  • remote execution. Memungkinkan pemakai komputer guna menjalankan sebuah program didalam komputer yg berbeda. Biasanya bermanfaat jika pemakai memakai komputer yg terbatas, sementara ia membutuhkan sumber yg tidak sedikit dalam sebuah system komputer. Ada sejumlah jenis remote execution, terdapat yg berupa perintah-perintah dasar saja, yakni yg bisa dijalankan dalam system komputer yg sama dan terdapat pula yg memakai “prosedure remote call system”, yg memungkinkan program guna memanggil subroutine yg bakal dijalankan di system komputer yg berbeda. (sebagai misal dalam Berkeley UNIX terdapat perintah “rsh” dan “rexec”)
  • name servers. Nama database alamat yg dipakai pada internet (lihat RFC 822 dan 823 yg menjelaskan tentang pemakaian protokol name server yg bertujuan guna menilai nama host di internet.)



MANAJEMEN KONEKSI TCP :


  • Pada ketika Setup Koneksi
  • Client mengantarkan kontrol TCP SYN ke server, dengan menyerahkan sequence number inisial.
  • Server menerima TCP SYN, dan membalasnya dengan kontrol SYNACK.
  • ACK yang mengaku telah menerima SYN.
  • Mengalokasikan buffer.
  • Menghasilkan sequence number guna ke client.
  • Pada ketika Menutup Koneksi
  • Client mengirim kontrol TCP FIN ke server
  • Server menerima FIN, dan menjawab dengan ACK. Menutup koneksi dan mengantarkan FIN ke client.
  • Client menerima FIN dan menjawab ACK
  • Masuk pada masa menantikan balasan ACK terhadap dari server
  • Server menerima ACK dan koneksi tertutup.



HEADER TCP

Ukuran dari header TCP ialah bervariasi, yang terdiri atas sejumlah field yang diperlihatkan dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP header sangat kecil (ketika tidak terdapat tambahan pilihan TCP) ialah 20 byte. headerTCP-2

PORT TCP

Port TCP dapat mengindikasikan sebuah tempat tertentu untuk mengucapkan segmen-segmen TCP yang diantarkan yang diidentifikasi dengan TCP Port Number. Nomor-nomor di bawah angka 1024 adalahport yang umum dipakai dan diputuskan oleh IANA (Internet Assigned Number Authority). Tabel sebagai berikut menuliskan sejumlah port TCP yang sudah umum digunakan.
Port TCP adalahhal yang bertolak belakang dibandingkan dengan port UDP, meskipun mereka mempunyai nomor port yang sama. Port TCP merepresentasikan satu sisi dari suatu koneksi TCP guna protokol lapisan aplikasi, sedangkan port UDP merepresentasikan suatu antrean pesan UDP guna protokol lapisan aplikasi. Di samping itu, protokol lapisan software yang memakai port TCP dan port UDP dalam nomor yang sama pun tidak mesti sama. Sebagai misal protokol Extended Filename Server (EFS) memakai port TCP dengan nomor 520, dan protokol Routing Information Protocol (RIP) memakai port UDP pun dengan nomor 520. Jelas, dua protokol itu sangatlah berbeda! Karenanya, untuk melafalkan sebuah nomor port, sebutkan pun jenis port yang digunakannya, karena urusan itu mampu membingungkan (ambigu). PORTtcp-1


APLIKASI YANG MENGGUNAKAN TCP

1. World Wide Web

Aplikasi ini pada prinsipnya serupa dengan software gopher, yaitu penyediaan database yang bisa diakses tidak melulu berupa text, tetapi dapat berupa gambar/image, suara, video. penyajiannya juga dapat dilaksanakan secara live. Dengan demikian, jenis informasi yang bisa disediakan sangat tidak sedikit dan dapat diciptakan dengan tampilan yang lebih menarik. Hal ini dimungkinkan sebab Web memakai teknologi hypertext. Karena itu, protokol yang dipakai untuk software ini dikenal dengan nama Hypertext-transfer-protocol (HTTP).

2. Archie

Aplikasi FTP memungkinkan anda mentransfer file dari manapun di semua dunia. Hal tersebut dengan anggapan bahwa kita sudah mengetahui tempat di mana file yang anda cari berada. Namun andai kita belum memahami di mana file yang anda cari berada, anda memerlukan software untuk menolong kita menggali di mana file itu berada.
Cara kerja Archie dapat diterangkan sebagai berikut. Server Archie secara rutin mengerjakan anonymous ftp ke sebanyak FTP Server dan memungut informasi susunan seluruh file yang terdapat pada FTP Server tersebut. Kumpulan ini dibentuk menurut letak file dalam direktori/sub direktori, sehingga gampang untuk mengejar file tersebut. File-file yang berisi susunan file tiap FTP Server ini adalahdatabase dari Archie Server. Jika terdapat query ke Archie Server yang menanyakan sebuah file, server menggali dalam susunan tadi dan mengantarkan seluruh jawaban yang sehubungan dengan file tersebut. Informasi yang diberikan ialah alamat FTP Server yang mempunyai file itu dan letak file itu dalam struktur direktori.

3. Wide Area Information Services (WAIS)

WAIS adalahsalah satu servis pada internet yang memungkinkan kita menggali melalaui pelajaran yang terindeks dan mengejar dokumen/artikel menurut isi tulisan tersebut. Jadi pada dasarnya, WAIS menyerahkan layanan guna mencari tulisan yang berisi ucapan-ucapan kunci yang anda ajukan sebagai dasar pencarian.
Aplikasi WAIS seringkali berbasis text. Untuk menciptakan suatu dokumen dapat ditelusuri melalaui WAIS Server, mesti diciptakan terlebih dahulu index dari dokumen tersebut. Setiap kata dalam dokumen itu diurut dan dihitung jumlahnya. Jika terdapat query dari client, index akan dicek dan hasilnya, yaitu dokumen yang memiliki ucapan-ucapan tersebut ditampilkan. Karena bisa jadi ada tidak sedikit dokumen yang memiliki ucapan-ucapan yang anda ajukan, maka sejumlah dokumen yang memiliki keyword tersebut diberi skor/nilai. Dokumen yang paling tidak sedikit berisi ucapan-ucapan kunci bakal mendapat skor tertinggi. Dengan demikian, user menemukan informasi bisa jadi terbesar dari bebarapa dokumen yang berisi kelompok kata yang diajukannya.

4. FAX di Internet

Mesin FAX sebagai pengirim dan penerima berita tertulis melalaui telepon ketika ini hampir dipunyai oleh seluruh kantor. Melalaui gateway Internet FAX, ekspedisi FAX dapat dilaksanakan melalaui e-mail. Gateway bakal menerjemahkan pesan e-mail itu dan menghubungi mesin FAX tujuan melewati jalur telepon secara otomatis. Tentu saja, akses guna ini terbatas (private).

2. UDP

PENGERTIAN UDP

UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, ialah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang menyokong komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang memakai TCP/IP.

KARAKTERISTIK UDP

Karakteristik dari UDP antara lain, yakni :


  • Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan diantarkan tanpa mesti dilaksanakan proses negosiasi koneksi antara dua host yang berkeinginan berukar informasi.
  • Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan diantarkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan software yang berlangsung di atas UDP mesti mengerjakan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang sekitar transmisi. Umumnya, protokol lapisan software yang berlangsung di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan memakai waktu yang sudah didefinisikan.
  • UDP meluangkan mekanisme guna mengirim pesan-pesan ke suatu protokol lapisan software atau proses tertentu di dalam suatu host dalam jaringan yang memakai TCP/IP. HeaderUDP mengandung field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
  • UDP meluangkan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap borongan pesan UDP.



KEGUNAAN UDP:

UDP sering dipakai dalam sejumlah tugas berikut:


  • Protokol yang “ringan” (lightweight): Bagi menghemat sumber daya kenangan dan prosesor, sejumlah protokol lapisan software membutuhkan pemakaian protokol yang enteng yang dapat mengerjakan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan ialah fungsi query nama dalam protokol lapisan software Domain Name System.
  • Protokol lapisan software yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan software menyediakan layanan transfer data yang andal, maka keperluan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP juga menjadi tidak ada. Contoh dari protokol laksana ini ialah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)
  • Protokol yang tidak memerlukan keandalan. Contoh protokol ini ialah protokol Routing Information Protocol (RIP).
  • Transmisi broadcast: Karena UDP adalahprotokol yang tidak perlu menciptakan koneksi terlebih dahulu dengan suatu host tertentu, maka transmisi broadcast juga dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan software dapat mengantarkan paket data ke sejumlah tujuan dengan memakai alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang melulu dapat mengantarkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.



KELEMAHAN UDP

UDP tidak meluangkan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering adalahtugas yang mesti diimplementasikan oleh protokol lapisan software yang berlangsung di atas UDP.
UDP tidak meluangkan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, laksana yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan software yang berlangsung di atas UDP mesti mengantarkan data yang berukuran kecil (tidak lebih banyak dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dipunyai oleh suatu antarmuka di mana data itu dikirim. Karena, andai ukuran paket data yang dikirim lebih besar dikomparasikan nilai MTU, paket data yang dikirimkan dapat saja terbelah menjadi sejumlah fragmen yang kesudahannya tidak jadi terkirim dengan benar.
UDP tidak meluangkan mekanisme flow-control, laksana yang dipunyai oleh TCP.


HEADER UDP

Header UDP diwujudkan sebagai suatu header dengan 4 buah field mempunyai ukuran yang tetap.

PORT UDP

Seperti halnya TCP, UDP pun mempunyai saluran untuk mengantarkan informasi antar host, yang dinamakan dengan UDP Port. Untuk memakai protokol UDP, sebuah software harus meluangkan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP port bermanfaat sebagai suatu multiplexed message queue, yang berarti bahwa UDP port itu dapat menerima sejumlah pesan secara sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik, laksana halnya TCP, namun meskipun begitu, UDP Port bertolak belakang dengan TCP Port meskipun mempunyai nomor port yang sama. Tabel inilah ini mendaftarkan sejumlah UDP port yang sudah dikenal secara luas.

KELEMAHAN UDP

UDP tidak meluangkan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering adalahtugas yang mesti diimplementasikan oleh protokol lapisan software yang berlangsung di atas UDP.
UDP tidak meluangkan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, laksana yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan software yang berlangsung di atas UDP mesti mengantarkan data yang berukuran kecil (tidak lebih banyak dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dipunyai oleh suatu antarmuka di mana data itu dikirim. Karena, andai ukuran paket data yang dikirim lebih besar dikomparasikan nilai MTU, paket data yang dikirimkan dapat saja terbelah menjadi sejumlah fragmen yang kesudahannya tidak jadi terkirim dengan benar.
UDP tidak meluangkan mekanisme flow-control, laksana yang dipunyai oleh TCP.


APLIKASI YANG MENGGUNAKAN UDP:

Digunakan guna multimedia streaming, yang sangat menyerahkan toleransi kehilangan segment lumayan baik dan yang paling tidak sensitive terhadap kehancuran atau kehilangan segment
Contoh protokol software yang memakai UDP :


  • DNS (Domain Name System) 53
  • SNMP, (Simple Network Management Protocol) 161, 162
  • TFTP (Trivial File Transfer Protocol) 69
  • SunRPC port 111.

info terkait 
baca juga: obat kanker

3. PERBEDAAN TCP DAN UDP

Berbeda dengan TCP, UDP adalahconnectionless dan tidak terdapat keandalan, windowing, serta faedah untuk meyakinkan data diterima dengan benar. Namun, UDP pun menyediakan faedah yang sama dengan TCP, laksana transfer data dan multiplexing, namun ia melakukannya dengan byte ekstra yang lebih tidak banyak dalam header UDP.
UDP mengerjakan multiplexing UDP menggunakan teknik yang sama laksana TCP. Satu-satunya perbedaan ialah transport protocol yang digunakan, yakni UDP. Suatu software dapat membuka nomor port yang sama pada satu host, namun satu memakai TCP dan yang satu lagi memakai UDP—hal ini tidak biasa, namun diperbolehkan. Jika sebuah layanan menyokong TCP dan UDP, ia memakai nilai yang sama guna nomor port TCP dan UDP.
UDP memiliki keuntungan dikomparasikan TCP dengan tidak memakai field sequence dan acknowledgement. Keuntungan UDP yang sangat jelas dari TCP ialah byte ekstra yang lebih sedikit. Di samping itu, UDP tidak perlu menantikan penerimaan atau menyimpan data dalam memory hingga data itu diterima. Ini berarti, software UDP tidak diperlambat oleh proses penerimaan dan memory dapat dilepaskan lebih cepat. Pada tabel, Anda bisa melihat faedah yang dilaksanakan (atau tidak dilakukan) oleh UDP atau TCP.

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Definition List

header ads

Unordered List

3/Sports/post-list

Support

3/random/post-list